JAKARTA-Peremajaan 4.446 hektar lahan sawit milik petani di Kabupaten Musi Banyuasin terus disoroti Pemerintah pusat, Rabu (6/9) Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Dodi Reza Alex Noerdin diundang langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution untuk mengikuti Rapat Koordinasi Terbatas di Ruang Rapat Mahakam Lantai III Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat.
Dalam rapat terbatas tersebut, Menko Perekonomian Darmin Nasution memuji upaya peremajaan lahan sawit milik petani yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Muba. "Komitmen ini sangat baik sekali sehingga perkebunan sawit rakyat bisa lebih optimal," kata Darmin.
Dikatakan, Presiden RI Joko Widodo sangat berkeinginan untuk menghadiri launching penanaman perdana sawit dan penyerahan sertifikat di Kabupaten Muba.
"Kami sudah berkoordinasi dengan bapak Presiden, dan beliau sangat berkeinginan bisa menghadiri kegiatan penyerahan sertifikat dan penanaman perdana di Kabupaten Muba, hanya tinggal menyesuaikan jadwal beliau," bebernya.
Lanjutnya, Pemerintah pusat nantinya akan mengontrol penggunaan atau memilih bibit sawit yg berkualitas dan bersertifikat serta penataan legalitas lahan sawit milik petani di Muba. "Ini bertujuan menguatkan sistem kelembagaan petani yg tergabung dalam sistem kluster," terangnya.
Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan upaya replanting atau peremajaan lahan sawit di Kabupaten Muba ini sudah dilakukan sejak lama. "Ada 4.446 hektar lahan sawit milik petani yang akan dilakukan peremajaan, Langkah ini akan menjadi percontohan dan baru pertama kali dilakukan di Indonesia yang mana dilakukan petani secara swadaya," jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkab Muba siap akan menyukseskan dan menjalankan program peremajaan atau replanting lahan perkebunan sawit milik warga di Kabupaten Muba.
"Prinsipnya kami siap, dan ini akan terus kami lakukan demi kepentingan banyak petani sawit di Muba," jelasnya. Area pelaksanaan kegiatan replanting ini nantinya akan dilakukan di Desa Bumi Kencana Kecamatan Sungai Lilin dan kemungkinan pada akhir September atau oktober yg akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
(Mang/BMC)
Sumber: WARTABERITANEWS
0 komentar:
Post a Comment