Deskripsi Masalah:
Meningkatnya
perekonomian berimbas dalam pelaksanaan ibadah haji, diantaranya panjangnya
antrian haji yang sampai dua belas tahun dan mungkin akan bertambah panjang. Di
sisi lain juga menimbulkan dilema dalam pelaksanaan bagi jama'ah yang sudah
dapat antrian berangkat, terutama bagi sakit yang membutuhkan perhatian (lemah
ingatan, gejala stroke dll). Karena sudah antri lama, ahirnya oleh keluarga
tetap diberangkatkan walau dalam keadaan yang serba menyulitkan, terutama bagi
teman berangkatnya ataupun pengurus KBIH yang menanganinya.
Pertanyaan:
a. Bagi
orang-orang yang dalam kondisi di atas apakah masih tergolong istitho'ah bil mal, binnafsi (mampu)?
Jawaban
a. Tidak, kecuali
jika ada orang yang siap untuk membantu mempermudah pelaksanaan ibadah hajinya.
REFERENSI
|
|
1. Al Idloh, hal. 84
|
3. Al Bahru ar Ro’iq,
Juz 3, Hal. 544
|
2. Al Majmu’ Syarhil Muhadzab, Juz 7, Hal. 94
|
4. Hawasyi Assyarwani, Juz. 5, Hal. 49
|
Hasil FMPP KE-25 SE-JAWA MADURA
DI PP. NURUL IHSAN AN NUR TEMPEH LUMAJANG
Rabu-Kamis 12-13 Shafar 1434 H. | 26-27 Desember 2012 M
DI PP. NURUL IHSAN AN NUR TEMPEH LUMAJANG

0 komentar:
Post a Comment